Seorang mantan karyawan PT Timah yang sebelumnya viral karena komentarnya yang meremehkan kini menghadapi kenyataan pahit setelah kehilangan pekerjaannya. Kini, ia berpotensi menjadi bagian dari antrean layanan BPJS untuk mendapatkan perlindungan kesehatan.
Kisah ini bermula ketika ia mengunggah pernyataan kontroversial yang menuai kecaman dari berbagai pihak. Akibat tindakannya, ia harus menerima konsekuensi berupa pemutusan hubungan kerja dan kehilangan berbagai fasilitas yang sebelumnya dinikmati sebagai karyawan tetap.
Setelah dipecat, ia kini harus beradaptasi dengan kehidupan baru di luar perusahaan. Salah satu dampak nyata yang dihadapinya adalah kehilangan akses terhadap layanan kesehatan perusahaan, yang membuatnya harus mempertimbangkan BPJS sebagai alternatif.
Warganet menanggapi situasi ini dengan berbagai opini. Ada yang menganggapnya sebagai pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga ucapan dan perilaku, terutama di era digital. Namun, ada juga yang merasa simpati dan berharap ia bisa segera bangkit dari keterpurukan.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa nasib seseorang bisa berubah drastis akibat tindakan yang kurang bijak. Ke depannya, diharapkan semua orang bisa lebih berhati-hati dalam bersikap, baik di dunia nyata maupun di media sosial.